May 2012


//INPUTAN//


#include
#include
int main () {
int i;
cout <<"input bilangan bulat=";cin>>i;
if(i==1)
cout <<"inputan angka adalah satu";

return 0;
}



--------------------------------------------------------------------------------

#include
#include
int main () {
int i;
cout <<"input bilangan bulat=";cin>>i;
if(i==1)
cout <<"inputan angka adalah satu";
else
if (i==2)
cout <<"inputan angka adalah dua";
else
if (i==3)
cout <<"inputan angka adalah tiga";
return 0;
}

------------------------------------------------------------------------------------
//program memeriksa bilangan//
#include
int main (){
int bil;
cout<<"masukkan sebuah bilangan bulat yang akan diperiksa:";
cin>>bil;
if (bil>0){
cout <
}else if (bil<0){
cout <
}else{
cout<<"anda memasukkan blangan NOL";
}
return 0;
}



1.      Sejarah Bahasa Pemograman C


Tahun 1978, Brian W. Kerninghan & Dennis M. Ritchie dari AT & T Laboratories mengembangkan bahasa B menjadi bahasa C. Bahasa B yang diciptakan olehKenThompson sebenarnya merupakan pengembangan dari bahasa BCPL ( Basic CombinedProgramming Language ) yang diciptakan oleh Martin Richard.

Sejak tahun 1980, bahasa C banyak digunakan pemrogram di Eropa yang sebelumnya menggunakan bahasa B dan BCPL. Dalam perkembangannya, bahasa C menjadi bahasa paling populer diantara bahasa lainnya, seperti PASCAL, BASIC, FORTRAN.

Tahun 1989, dunia pemrograman C mengalami peristiwa penting dengan dikeluarkannya standar bahasa C oleh American National Standards Institute (ANSI). Bahasa C yang diciptakan Kerninghan & Ritchie kemudian dikenal dengan nama ANSI C.

Mulai awal tahun 1980, Bjarne Stroustrup dari AT & T Bell Laboratories mulai
mengembangkan bahasa C. Pada tahun 1985, lahirlah secara resmi bahasa baru hasil pengembangan C yang dikenal dengan nama C++. Sebenarnya bahasa C++ mengalami dua tahap evolusi. C++ yang pertama, dirilis oleh AT&T Laboratories, dinamakan cfront. C++ versi kunoini hanya berupa kompiler yang menterjemahkan C++ menjadi bahasa C.

Pada evolusi selanjutnya, Borland International Inc. mengembangkan kompiler C++ menjadi sebuah kompiler yang mampu mengubah C++ langsung menjadi bahasa mesin (assembly). Sejak evolusi ini, mulai tahun 1990 C++ menjadi bahasa berorientasi obyek yang digunakan oleh sebagian besar pemrogram professional.

C bisa disebut bahasa pemrograman tingkat menengah (middle level programming language). Arti tingkat (level) disini adalah kemampuan mengakses fungsi-fungsi dan perintah-perintah dasar bahasa mesin/hardware (machine basic instruction set). Semakin tinggi tingkat bahasa pemrograman (misalnya:java), semakin mudahlah bahasa pemrograman dipahami manusia, namun membawa pengaruh semakin berkurang kemampuan untuk mengakses langsung instruksi dasar bahasa mesin. Demikian juga sebaliknya dengan bahasa pemrograman tingkat rendah (misalnya: assembler), yang semakin sulit dipahami manusia dan hanya berisi perintah untuk mengakses bahasa mesin. Dalam perspektif mudahnya dipahami manusia, C bisa digolongkan dalam bahasa tingkat tinggi, namun C juga menyediakan kemampuan yang ada pada bahasa tingkat rendah, misalnya operasi bit, operasi byte, pengaksesan memori, dsb.

 



2.      Bentuk umum

Bahasa C

Struktur bahasa C

 

Bahasa C++

STRUKTUR BAHASA C++

Struktur penulisan bahasa C dapat dilihat dari contoh berikut :

// komentar …

#include

#include

void main ()

{

cout << "Program Pertama";

cout << "Selamat Belajar C++";

getch();

}

 

3.      Tipe data Bahasa C dan C++

Tipe data merupakan format yang digunakan untuk menginisialisasi sebuah variabel, dimana variabel tersebut mempunyai ukuran, size maupun bertipe string, character ataupun number. Berikut beberapa tipe data dasar :
tipedata

 

4.       










Jaringan Komputer

Tugas Praktikum 1






Disusun oleh




                                                                  Supriadi
                                                 13020100240
                                                     TI.L.4.7










Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Muslim Indonesia Makassar
2012




1. Buatlah langkah-langkah instalasi sistem operasi untuk dua sistem operasi (dual boot) dalam hal ini sistem operasi window xp dengan linux.

1. Pertama-tama back-up semua data yang ada dalam Hard disk, (sebagai antisipasi terhadap kemungkinan yang tidak diinginkan

2. Kemudian sediakan ruang kosong dalam Hardisk, kurang lebih 10 GB (bukan partisi lho !) diluar tempat data dan partisi windows, ini bagi yang menggunakan satu Hard disk, tapi kalau masih ada anggaran sisa dan cukup untuk beli hard disk, menambah hard disk bisa menjadi pilihan tepat. Untuk membuat ruang kosong di Hard disc caranya cukup mudah
kok, pertama kita booting computer melalui CD room, masukkan CD installer Windows

XP, tunggu sampai ada pilihan untuk lanjut, setelah muncul tiga pilihan (set-up, repair dan quit) pilih yang set-up, trus tekan F8 untuk persetujuan, setelah itu akan mucul kembali pilihan seperti di atas, pilih yang Don’t repair, setelah itu akan muncul daftar jumlah
parisi, nah dari sini dapat kita pilih satu partisi untuk dihapus, setelah dihapus maka akan

ada ruang yang berstatus “Unpartisi, setelah itu tekan F3 Utuk keluar.


3. Setelah keluar, mulailah booting kembali melalui CDRom, kali ini gunakan Installer

Linux, ikuti saja aturan yang berlangsung. Yang terpenting adalah Ketika sampai pada sesi

pempartisi Hard disc atau pembuat partisi, pilihlah gunakan ruang kosong pada hard disc (use free space on drive) yang biasanya sudah menjadi pilihan default, hal ini sangatlah penting, karena pada sesi ini sangat menentukan keadaan komputer kita selanjutnya (hilang dan tidaknya data he... he... he...). Setelah itu ikuti prosedur installan selanjutnya sampai pengisian user account.

4. Setelah proses instalasi selesai, boot ulang komputer, lihat pada star awal, biasa ada tiga pilihan : boot Linux, boot linux jalur aman, dan boot lainnya. Bila pilihan ketiga tertulis boot windows berarti proses instalasi dual-boot windows-linux anda sukses, dan untuk lebih memastikanya, coba boot windowsnya
Sebelum anda melakukan penginstalan, saya sarankan untuk menggunakan hard disc

tambahan, nanti pada saat boot masuk paa pilihan firs boot, dan pilih boot pada hard disc yang kita install linux di dalamnya, selamat mencoba.


2. Apa perbedaan antara sistem operasi windows dan linux.


·    User Interface

Di Windows, Anda tidak banyak memiliki pilihan user interface. Sebagai misal, di Windows

95/98 Anda hanya mengenal user interface bawaan Windows 95/98. Anda sedikit lebih beruntung jika menggunakan Windows XP, karena Anda bisa berpindah dari interface milik Windows XP ke Windows 98 yang lebih ringan.
Di Linux, Anda bisa menemukan banyak macam user interface. Dan biasanya pilihan user

interface ini dapat Anda sesuaikan dengan spesifikasi komputer atau lingkungan kerja Anda. Sebagai misal, pada komputer yang lambat Anda bisa menggunakan user interface yang
ringan, seperti XFCE atau Fluxbox.

Atau jika Anda menyukai gaya Mac, Anda bisa memilih desktop model GNOME atau menggunakan utility Docker. Dan jika Anda terbiasa di Windows dan memiliki komputer yang cukup cepat, Anda bisa memilih desktop KDE.
Dengan KDE, Anda masih bisa memilih untuk menggunakan gaya Windows XP ataupun Windows Vista. Pilihan dan variasinya sangat banyak di Linux, Anda bisa mengatur sesuai dengan favorit Anda.
·    Sekuriti dan Virus

Salah satu masalah utama di Windows yang paling sering Anda temukan adalah virus dan spyware. Dari tahun ke tahun permasalahan ini bukan semakin mengecil tetapi malah
semakin membesar. Ini semua terjadi karena banyak lubang keamanan di Windows yang bisa dieksploitasi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Linux diturunkan dari sistem operasi Unix yang memiliki tingkat sekuriti lebih kuat. Itu sebabnya tidak ada banyak virus di Linux dan kalaupun ada tidak bisa berkembang biak dengan pesat dan biasanya tidak mampu membawa kerusakan yang besar.
Sekalipun tidak sepenting di Windows, Anda tetap bisa menemukan program-program anti

virus di Linux, seperti ClamAV dan F-Prot. PCLinux telah menyediakan anti virus ClamAV

yang bisa ditemukan pada menu Start > Applications > FileTools > KlamAV.

·    Spyware

Spyware adalah suatu masalah yang cukup umum di dunia Windows. Biasanya program spyware mengamati, mengumpulkan dan mengirimkan data Anda ke suatu server. Untuk hal yang lebih positif, program ini biasanya dipergunakan untuk keperluan marketing.
Sayangnya, ada juga yang berniat buruk yaitu dengan mencuri identitas, kartu kredit, dan tindakan negatif lainnya.


3. Apa persamaan dan perbedaan antara HUB dan SWITCH.


Hub hanya bisa terjadi satu proses transfer data pada satu saat. Ini terjadi karena pada suatu jaringan, sebelum pengiriman data akan diawali dengan pemeriksaan apakah ada pengiriman data dari pihak lain atau tidak. Jika ya, maka pengiriman data akan ditunda sebab jika ada 2 pihak yang mentransfer data secara bersamaan, maka akan terjadi tabrakan antar
data (collision).


Lain lagi dengan switch. Switch memungkinkan proses transfer data lebih dari satu pada saat bersamaan. Ini disebabkan karena switch memiliki collision control di setia portnya. Berbeda dengan hub yang hanya memiliki satu c

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget